Review Buku: Liesl & Po oleh Lauren Oliver



Liesl and Po menceritakan pertualangan seorang gadis yatim piatu yaitu Liesl dan Will seorang bocah (mantan) murid Alkamis dan sepasang hantu Po dan Bundell. Ketiganya bersahabat karena sebuah kebetulan yang ternyata berdampak besar bagi kehidupan mereka masing-masing.

Judul: Liesl & Po      Pengarang: Lauren Oliver    Tanggal terbit: April 2013    Penerbit: Mizan Fantasi

Liesl and Po, sebelum beli buku ini interest banget sama cover bukunya karena ala ala dongeng jaman dulu gitu warna coklat dengan gambar timbul dari tokoh tokoh yang ada di cerita Liesl and Po terus karna ada diskon buku juga hehehhe.Liesl and Po ini novel bergendre fantasi ditulis oleh Lauren oliver , Lauren Oliver ini juga terkenal dengan Novel trilogi "Delirium".

Sebelum cerita lebih panjang isi dari novel Liesl and Po ini, gue mau kasih tau  apa yang menginpirasi atau ide Lauren Oliver ini nulis noveln Liesl and Po , kalo kalian udah baca pasti  kalian tau, karna di akhir novel Lauren Oliver nyeritain alasan dia atau inspirasi dia nulis Liesl and Po ini. Ketika menulis novel ini Lauren Oliver lagi bersedih  dan berduka karna kehilangan sahabatnya, semua kesedihan Lauren tetruang di dalam  buku Liesl and Po .

Ceritanya Teantang Apa ?

Liesl and Po menceritakan pertualangan seorang gadis yatim piatu yaitu Liesl dan Will seorang bocah (mantan) murid Alkamis dan sepasang hantu Po dan Bundell. Ketiganya bersahabat karena sebuah kebetulan yang ternyata berdampak besar bagi kehidupan mereka masing-masing.

Tokoh- Tokoh dalam Novel Liesl & Po

Liesl: Gadis kecil yang kesepian
Po: Hantu Baik
Bundle: Hantu Peliharaan Po
Will: Asisten sang alkemis
Sang Alkemis: Ilmuwan Sihir
Augusta:Ibu Tiri Liesl
Lady Premiere: Wanita kaya yang dihantui masa lalu
Mo: Penjaga gerbang yang dianggap bodoh tapi hatinya lebih besar daripada tubuhnya

Begini Ceritanya ....

Sejak ayahnya sakit Liesl dikirim oleh Ibu tirinya Augusta untuk tinggal diatas loteng, Tidak saja mengirim ke loteng tapi ketika Ayah Liesl "Henry Morbower" meninggal liesl tidak sempat untuk melihat ataupun mengujungi pemakamannya.Sejak saat ini Liesl selalu dibayang bayangi oleh Ayahnya yang bisa dilakukan Liesl hanya menggambar dan merindukan ayahnya.


Di hari ketiga kematian ayahnya tiba tiba Liesl melihat sesosok hantu bernama Po, di novel ini Po tidak dijelaskan berjenis kelamin wanita ataupun laki laki tapi sepanjang perjlanan kisah Liesl dan Po nanti kalian pasti bakal tau sebenernya Po itu berjenis kelamin apa. Tidak hanya Po, Liesl juga melihat binatang peliharaan Po yaitu Bundell, disini bundell juga bukan seorang anjing taupun kucing, alasan Po muncul di hadapan Liesl karna Po heran kenapa liesl berhenti menggambar.
Liesl Melihat Po dan Bundell


Setelah terjadi percakapan dan berkenalan terhadap dua hantu itu akhirnya Liesl menyadari bahwa Ayahnya juga berada di dunia lain seperti Po, Liesl pun meminta tolong kepada Po untuk mencari ayahnya dan menyampaikan pesan bahwa Liesl sangat merindukan ayahnya, imbalan yang diminta Po adalah Liesl tidak boleh berhenti menggambar dan Po meminta untuk dilukisakan sebuah kereta api untuknya.

Po pun bertemu dengan Ayah Lisel yaitu " Henry Morbower" dan menyampaikan bahwa Liesl sangat merindukan dirinya tidak hanya itu Ayah Liesl juga merindukan  sebuah kolam dengan sebatang pohon dedalu yang tumbuh di tepiannya dimana itu adalah tempat Ibu Liesl dimakamkan. Ayahnya ingin dibaringkan bersandingan dengan istrinya. Mendegar pesan ayahnya dari Po, Liesl pun tau apa yang harus dialakukan adalah membawa kotak abu milik ayahnya dan menaruhnya di pohon dedalu yaitu di pemakaman ibunya. Liesl pun meminta bantuan terhadap Po untuk pergi dari loteng itu.

Sementara Liesl berkenalan dengan Po, Will, murid sang Alkemis, sedang melaksanakan tugas yang disuruh gurunya. Seperti biasa, ia melewati 31 Highland Avenue, sekadar untuk melihat wajah Liesl di jendela loteng. Setelah pertama kali melihat wajah Liesl, Will memang tidak mampu menepis kekagumannya pada Liesl -yang tentu saja tidak mengetahuinya. Kebahagiaan selalu dirasakannya karena ia yakin Liesl akan memanggil nama aslinya, tidak seperti sang Alkemis yang memanggilnya dengan nama-nama seperti Tak Berguna, Tak Punya Harapan, Muka Lendir atau Ingusan. Malam itu, malam ketiga setelah Henry Morbower meninggal, Will melakukan kesalahan. Kotak berisi sihir yang mampu membangkitkan orang mati dan mengembalikan yang tua menjadi muda pesanan Lady Premiere tertukar dengan kotak berisi abu ayah Liesl.

Sang Alkemis dan Lady Premier


Disinilah konflik dimulai Will dan Liesl pun sama sama pergi dari kediamanya, Liesl meninggalkan loteng tempat ia tinggal sedangkan Will pergi dari sang Alkemis yang kejam yang tak pernah menghargainya sedikitpun.Mereka berdua dipertemukan diperjalanan, saat itulah Will menganl Po dan Bundell , ke 4 orang ini pun melakukan perjalan ke Pondok Merah yaitu tempat dimana Ibu Liesl dimakamkan. Pengorbanan Liesl membawa kotak abu ayahnya yang sebetulnya adalah sihir sang alkemis sangat penuh perjuangan karena dia harus berjalan begitu jauh menuju Pohon Dedalu. Bermalam di tempat yang salah dimana  sang pemilik rumah mengenal sang lady premiere, dari Kotak Abu yang dicuri dan ditukar sampai dengan tertangkapnya Liesl oleh sang Ibu Tiri.

Augusta Ibu Tiri Liesl



Singkat Cerita Akhirnya sang Alkemis berhasil menunjukan sihir terhebatnya dan membuat Lady Premier tekagum. Sang Alkemis berhasil menghidupkan orang yang mati dengan bantuan Po. Semua terkuak di part ini Ibu Tiri Liesl yang membunuh ayah Liesl dan sosok Lady premier sebenarnya.Po dan Bundell pun akhirnya tau sebenarnya mereka laki-laki/perempuan dan Bundell kucing ataukah anjing. Novel ini diakhiri dengan cerita bahagia Mo sang penjaga yang baik hati menjadikan Liesl dan Will sebagai adiknya dan mengurusi mereka layaknya sebuah keluarga.
Mo Si Penjaga Gerbang Yang Baik Hati dan Lutffy Kucingnya

Komentar Pribadi :
Menurut gue pribadi novel ini lumayan bagus, karana penulis Luren Oliver menurut gue berhasil menggabungkan kisah persahabatan, cinta seorang anak kepada orangtuanya, kebaikan hati, ketamakan, ambisi sesat, kenangan, kebebasan, dan kematian. Di novel ini juga banyak banget kata kata ( quotes ) yang bagus buat dikutip. Pas pertama baca buku ini agak bosen tapi kebantu sama ilustrasi yang dibuat di buku ini. Tapi kepertengahan cerita jalan cerita udah bisa ketebak nanti seperti apa. Tapi over all recomended kok .

Oh Iya for your informastion buku ini masih diskon  loh, kalian bisa kunjungi http://www.bukabuku.com/browses/product/9789794337127/liesl-po.html


Nah Masih Diskon Nih - Bukabuku.com



You Might Also Like

1 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images

New Fresh Blogger, will share sources of inspirations and amazed you with crativity.

Subscribe